Thursday, February 07, 2008

Injil. Markus 5: 21 - 43

Markus 5: 21 - 43


Bapak/ibu yang terkasih……. Kehidupan manusia diumpamakan suatu perjalanan dengan menumpang sebuah kapal menuju ke suatu tempat tertentu sebagai tujuan akhir.Kita ibaratkan kita menumpang kapal Sinabung yang hendak ke Jakarta atau Medan………………………………………………………………………………… Bapak ibu dan saudara/saudari yang terkasih, hidup manusia penuh dengan masalah dan penuh dengan kekawatiran akan berbagai hal . Dan semua hidup manusia akan berakhir dengan kematian. Kita kawatir akan kebutuhan makanan, kebutuhan perumahan, kesehatan.dll, apakah kita bisa memenuhinya? Kita kawatir dengan pekerjaan kita, apakah kita bisa mengerjakannya dengan baik atau kita bisa tetap terus dapat pekerjaan ? kita kawatir dengan masa depan yang belum jelas dll. Sering masalah-masalah dan kekawatiran membuat orang berputus asa dan tidak berdaya, tanpa harapan untuk hidup. Dan orang merasa tidak bahagia menjalani kehidupannya. Oleh karena itu tidak bisa dipungkiri bahwa pasti setiap orang ingin bebas dari kekawatitran dan permasalahan agar bisa mengecap kebahagian dan ketenangan hidup Sebenarnya itu semua tergantung pada kita masing-masing. Sebab Tuhan sudah menyiapkan semuanya bagi kita, juga pada saat kita mengalami kekawatiran dan permasalahan .Sebenarnya Allah telah menyiapkan jaket pelampung bagi kita yakni Firmannya dan perahu penyelamat bagi kita yaitu Yesus kristus dengan kasihnya.Seperti pihak Pelni yang telag menyiapkan semuanya didalam kapal Sinabung. Allah telah menyediakannnya, karena Tuhan tidak menghendaki kita terhimpit oleh kekuatiran dan permasalahan. Tuhan ingin kita anak-anaknya hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan serta memperoleh keselamatan.
Tuhan tidak akan mengenakan jaket pelampung pada kita dan menaikkannya ke perahu penyelamat. Tuhan hanya menyiapkan dan tugas kita semua adalah mencari dan mengenakan sendiri jaket pelampung itu dan selanjutnya naik ke atas perahu. .Hal ini berarti bahwa kebenaran, cinta kasih , keselamatan dari Tuhan tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dicari dan ditemukan. Seperti yang dialami oleh perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun dan juga putri Yairus Mereka menemukan kebenaran dalam diri Yesus dan memperoleh belas kasih Nya karena usahanya yang tida henti.Markus 5 : 25-29. Dan akhirnya dengan dasar ketekunan iman dan kepercayaan yang kuat, mereka memperoleh keselamatan .
Bapak/ibu……kita semua jelas tidak bisa menghindar dari permasalahan dan kekawatiran dan juga peristiwa kematian itu sendiri. Semuanya pasti kan kita alami. Namun semuanya itu tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak berusaha menemukan jalan keluar Kita harus berusaha menemukan kebenaran dalam diri Yesus dan mendapatkan belas kasih dan keselamatan daripadaNya, seperti usaha yang tidak henti yang dilakukan oleh perempuan yang menderita sakit pendarahan yang akhirnya sembuh karena kebenaran dan belas kasih dari Yesus. Kita serahkan kekawatiran dan permasalahan kita kepada Tuhan dengan selalu mencari kebenaran dan berpegang kepadaNya agar kita bisa selamat sampai tujuan hidup kita. Amin
oleh : Pak budi, Desember 12, 2005

No comments: